Kamis, 01 Februari 2018

Syarat & Proses Pembayaran Pajak STNK Tahunan (Samsat SIM & STNK Lippo Puri - Kembangan)

سلموليكم 

Sudah dalam waktu yang lama saya ga update Blog dikarenakan satu dan lain hal.
Kali ini asaya akan coba share pengalaman membayar Pajak STNK Tahunan di Gerai Samsat Khususnya di Gerai Samsat SIM & STNK Lippo Puri - Kembangan.

29 Januari 2018, iseng-iseng cek STNK motor kesayangan awak Scorpio-Z ternyata oh ternyata udah lewat 2 hari Pemirsahhh.
Ane siapin deh syarat-syarat untuk perpanjangan STNK Tahunannya mumpung di kantor mayan Fotocopy gratisan 😀.
Syarat-syarat yang harus dipersiapkan sebelum kita meluncur ke Samsat:
1. BPKB Asli & Fotocopy (1x)
2. STNK & SKPD Asli & Fotocopy (1x) 
3. KTP Asli & Fotocopy (1x)

Singkat cerita ane meluncur ke Samsat Lippo Puri - Kembangan sekitar jam 08:30 WIb tentunya izin kantor dlu buat ngurusin pajak motor ane. Berhubung rumah deket dengan Puri😊 15 menit dah nyampe tujuan, oia bagi yang bawa motor kayak ane ada beberapa alternatif parkir mau yang resmi or non resmi tentunya.
Klo yang resmi sebaiknya parkir di Hypermart sebelah selatan Lippo Puri atau bisa juga di McDonald sebelah baratnya; nah klo non resmi banyak di area CNI tinggal pilih aja 👌.

Tibalah ane di Lippo Puri sekitar 08:40 WIB, berhubung masih pagi buat ngemall jadi Mall belum buka. Jika akan masuk ke Samsat Lippo Puri kebetulan ane parkir motornya di Hypermat tinggal nyebrang trus masuk lewat pintu Selatan di scan detector sama Security Mall lanjut masuk Lift (Lokasi Samsat ada di Basement) klo yang mw dateng pagi-pagi jalan ini satu-satunya yang bisa diakses maklumlah Mallnya masih tutup.

08:45 WIB ane sampe di Samsatnya still closed jam 09:00 WIB baru buka. Alhasil nunggu deh dipikir tidak apa-apa daripada kesiangan keburu ramai nanti. Tepat jam 9 pagi ada petugas yang membuka pintu Samsat yang masih gelap gulita, nunggu sebentar sampai lampu semua terang ane masuk. 
Berhubung masih pagi jadi cuma ada 2-3 orang aja yang antri termasuk ane, so ambil formulir pengisian isi bentar selesai ane serahin berkas ke petugasnya. Jika kita lupa fotocopy berkas yang kita bawa jangan khawatir disana bisa kok minta bantu fotocopy ke petugasnya siapain recehan aja 👌.

Kita disuruh nunggu oleh petugasnya kira-kira 10 menitan dipanggil nama kita tinggal urus pembayaran ke kasir disebelahnya. Berhubung sang ibu kasir belum dateng jadi deh ane nunggu lagi, sekitar 15 menitan beliau dateng dengan tergopoh-gopoh macet banget ucapnya; saya ngebatin bukan Jakarta klo ga macet mah.
Langsung serahin berkas ke kasir dan bayar sesuai dengan yang tertera pada STNK yang baru, saran saya siapin uang recehan juga ya. STNK tercetak DONE.

↢↢↢↢↣↣↣↣

Ada beberapa hal yang ane dapat di Samsat Lippo Puri:
1. Jika kita mau perpanjang STNK bisa diwakilkan oleh orang lain akan tetapi harus membawa surat kuasa yang ditanda tangani oleh pemilik kendaraan beserta Materai Rp 6.000 & buat jaga-jaga bawa KTP pemiliknya ya;
2. Pajak telat kurang dari sebulan masih bisa diurus di Gerai Samsat lebih dari itu harus ke Samsat Pusat ya, tapi tetep ada denda yang harus kita bayarkan;
3. Pajak mobil barang/angkutan hanya bisa diurus di Samsat Pusat;
4. Bagi yang mau perpanjang SIM datengnya siang ya guys karena klo pagi HANYA melayani STNK aja;
5. Dari proses awal sampai ane terima STNK jadi hanya perlu waktu kurang dari 30 menit, semakin awal kita datang akan semakin cepat prosesnya;
6. Jika kita belum ada E-KTP sebaiknya bawa Suket dari Kelurahan ya guys;

Demikian sharing dari ane tentang pengalaman ane bayar pajak STNK di Gerai Samsat Lippo Puri. Semoga Bermanfaat.
وسلام
 


 





Kamis, 17 Januari 2013

Share Management Fatigue

MANAJEMEN FATIGUE

Fatigue berasal dari bahasa Latin “fatigare” yang berarti hilang lenyap (waste-time). Secara umum dapat diartikan sebagai perubahan dari keadaan yang lebih kuat ke keadaan yang lebih lemah, atau biasa dikenal dengan kelelahan.

Fatigue merupakan suatu mekanisme perlindungan terhadap tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Fatigue umumnya ditandai dengan berkurangnya performa untuk bekerja dan kewaspadaan seseorang yang berujung ketiduran. Beberapa kondisi seseorang yang menunjukkan fatigue diantaranya :

• Penurunan perhatian/fokus
• Perlambatan dan hambatan persepsi
• Lambat dan sukar berfikir
• Penurunan kemauan atau dorongan untuk bekerja
• Kurangnya efisiensi kegiatan-kegiatan fisik dan mental
• Perasaan berat di kepala
• Lelah seluruh badan dan ingin berbaring
• Kaki merasa berat
• Menguap
• Menjadi mengantuk
• Mata terasa berat
• Merasakan nyeri di punggung

Lalu, kenapa kita perlu mengontrol fatigue? Kondisi diatas dapat menjadi sebab terjadinya kecelakaan sebagai akibat menurunnya kewaspadaan seseorang dalam berinteraksi dengan alat/mesin. Investigasi terhadap kejadian kecelakaan fatal selama 30 tahun terakhir di industri, telah mengidentifikasi bahwa fatigue merupakan faktor penyebab yang dominan.(sumber: IPIECA/OGP, 2007).

Pada kondisi yang ekstrim kelelahan dapar menghasilkan episode singkat terhadap ”nodding off” (kepala yang tertunduk tiba-tiba karena tertidur) atau disebut juga microsleeps. Episode tersebut ditandai dengan:
1. Penglihatan/pengamatan yang kosong
2. Kepala mengangguk-angguk
3. Waktumenutup/mengedipkanmata lebih panjang (prolonged closing eyes)
4. Kehilangan atensi selama 5 – 10 detik (selamawaktu tersebut hazard yang terdapat di jalanan tidak dapat disadari).
(Sumber: Federal Motor Carrier Safety Administration. US Department of Transportation )

Sedangkan fatigue bagi setiap orang mempunyai arti tersendiri dan tentu saja subjektif sifatnya. Grandjean (1991) menjelaskan bahwa faktor penyebab terjadinya kelelahan di industri sangat bervariasi, dan untuk memelihara/mempertahankan kesehatan dan efisiensi, proses penyegaran harus dilakukan di luar tekanan. Disamping periode istirahat dan pola on-off, penyegaran utama terjadi selama tidur.

Tidur merupakan proses fisiologis untuk memperbaiki jaringan,mengistirahatkan otot, dan penyusunan kembali memori dalam otak. Mayoritas orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama 7-8 jam/hari. Namun, terkadang karena kondisi terdesak beberapa diantaranya hanya tidur selama 4-5 jam/hari.
Peneliti fatigue, M. W. Johns, menemukan metoda untuk mengukur kondisi mengantuk seseorang yaitu dengan menggunakan Skala Epworth. Skala ini banyak digunakan untuk memprediksi seberapa banyak seseorang kekurangan waktu tidur dan performanya dalam bekerja tanpa tertidur.

Pertanyaan dibawah inimengacu pada kebiasaan anda selama ini. Walaupun anda tidak pernah melakukan hal dibawah ini, coba bayangkan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi anda.
Gunakan angka dibawah ini untuk mewakili kondisi yang paling sesuai menurut anda :
0 = Tidak ada peluang tertidur
1 = Kecil kemungkinan untuk tertidur (<50%)
2 = Kemungkinan tertidur (50%-50%)
3 = Besar kemungkinan untuk tertidur (>50%)

Berapa peluang mengantuk anda ketika berada pada kondisi :
Pilih (0/1/2/3)
Duduk dan membaca ??
Menonton TV ??
Duduk diam di tempat umum (rapat)  ??
Sebagai penumpang di kendaraan (±1 jam perjalanan)  ??
Berbaring di waktu istirahat sore  ??
Duduk dan ngobrol dengan orang lain  ??
Duduk santai setelah makan siang (tanpa merokok/miras)  ??
Di dalam kendaraan, ketika berhenti sesaat karena traffic  ??

TOTAL SKOR ANDA, INTREPRETASI SKOR ANDA :
0 - 5 Anda sudah memiliki tidur yang cukup
6 -10 Anda mengalami kondisi mengantuk dalam tingkat sedang
11-20 Anda mengalami kondisi mengantuk dalam tingkat tinggi
21-24 Anda mengalami kondisi kurang tidur dalam tingkat tinggi

Jika skor anda >10 : walaupun anda merasa cukup tidur, pertimbangkan kualitas tidur anda (suasana yang kondusif untuk tidur, relaksasi).

Jika skor anda melebihi 15, konsultasikan dengan atasan dan/atau dokter sebelum anda mengoperasikan kendaraan/alat berat di tempat kerja.

Semoga bermanfaat buat agan & aganwati sekalian.